Senin, 25 Juli 2016

[REVIEW] Phisohex Daily Antiseptic Facial Wash



Hi, ladies!
 
Kali ini aku bakal ngereview tentang facial wash yang aku gunakan, yaitu Phisohex.

Awal mula aku memutuskan untuk memakai produk ini karena baca-baca artikel yang mengatakan kalau salah satu cara untuk membuat kulit mulus bebas jerawat adalah dengan membuat kulit tetap asam. Kulit manusia memiliki tingkat pH yang rendah (asam), yang berkisar antara 4,5-5,5 namun angka tersebut bisa berbeda tiap orangnya.

Kulit kita memiliki mantel yang sifatnya asam yang melindungi kulit dari berbagai masalah seperti mikroorganisme, alergi, kekeringan, dll. Untuk menjaga mantel pelindung tetap asam, maka kita perlu pH yang seimbang.

Faktor luar yang paling besar yang bisa menyebabkan pH kulit kita menjadi tidak seimbang dan membuat kulit mantel kita rusak adalah sabun. Sehingga sangat penting untuk memilih facial wash yang memiliki pH seimbang.

Ciri pembersih wajah dengan pH seimbang :
Tekstur sabunnya lembut
Foamless
Tidak menimbulkan kesan kesat
Tidak membuat kulit kering

Dan Phisohex memenuhi semua ciri-ciri tersebut di kulit aku yang berminyak dan acne-prone.



Harga
Sekitar 34ribu untuk ukuran 110ml. Aku beli di Hypermart Javamall Semarang.

Packaging
Banyak yang bilang packagingnya jelek, jadul, dan nggak menarik. Masa, sih? Menurut aku malah simpel dan menarik kok. Tapi karena kemasannya yang terlalu ramping dan lebar, kadang merusut dari tangan aku pas tanganku basah.


Tutupnya agak susah dibuka, kadang kuku aku sampai sakit. Tapi bagus juga, sih, karena menandakan kalau tutupnya bener-bener rapat sehingga nggak akan tumpah pas dibawa bepergian. Sisa sabun di mulut botolnya harus dibersihkan biar nggak menggumpal.




Tekstur, warna, dan aroma
Isi sabun ini berupa cairan berwarna putih dengan tekstur kental dan lembut banget. Busa yang dihasilkan juga dikit dan pemakaiannya cukup 1-2 tetes aja. Aromanya soft dan enak menurut aku, nggak kayak bau obat-obatan kok walaupun ini sabun antiseptik.

Klaim produk
Phisohex adalah sabun cair antiseptik yang lembut di kulit. Berfungsi untuk membersihkan kulit dari kotoran dan debu serta melindungi kulit dari kuman atau bakteri dan sekaligus menjaga pH kulit. Dapat digunakan sehari-hari pada bagian tubuh lainnya.

Komposisi



Sumber : cosdna.com


Pembuat Busa

Sodium Lauroyl Sarcosinate (SLS) dan Sodium Lauryl Ether Sulphate / Sodium Laureth Sulphate (SLES), kedua surfaktan yang ada di dalam sabun ini lebih ringan dan aman dibandingkan dengan Sodium Lauryl Sulphate (SLS).

Sodium Lauryl Sulphate (SLS) sebenarnya cukup aman, namun jika kontak dengan kulit cukup lama bisa menimbulkan iritasi dan menyebabkan kulit kering. Hal ini karena detergent mengangkat lapisan lipid pada kulit. Lapisan lemak yang berfungsi untuk melindungi kulit pun akan ikut larut, sehingga kulit menjadi kering dan mengakibatkan iritasi.

Inilah yang menjadi penyebab busa Phisohex sangat minim, karena dia tidak mengandung detergent.


Pengawet (Anti-bakteri / Anti-jamur)

Triclosan bisa untuk mengatasi jerawat karena merupakan obat golongan anti-bakteri dan anti-jamur. Tapi penggunaan triclosan bisa menganggu perkembangan hormon dan resistensi pada bakteri. Hal ini juga yang terjadi pada beberapa pengguna Phisohex yang aku baca, mereka cocok pada awalnya, namun setelah repurchase beberapa kali, efeknya tidak akan terasa lagi.

Zinc Pyrithione mungkin bisa menyebabkan kulit iritasi, tapi hal ini sangat jarang terjadi. Pengawet ini sering digunakan pada sampo anti-ketombe. Zinc Pyrithione memperlambat produksi sel-sel kulit untuk mengurangi kulit yang mengelupas.

Sodium Benzoate merupakan pengawet makanan dan aman untuk kulit. Sodium Benzoate adalah racun saraf untuk hewan-hewan air. Jika dosisnya terlalu tinggi bisa mematikan bagi manusia, tapi tenang saja, karena kandungan ini ada di urutan kedua terakhir dalam Phisohex, jadi kandungannya pasti hanya sedikit.

Oh iya, sebaiknya jangan mengkombinasikan skincaremu yang mengandung pengawet ini dengan skincare lain yang memliki kandungan vit. C atau vit. E, karena bisa membentuk benzene karsinogenik yang bahaya dan fatal bagi kulit.


Comedogenic

Aku seneng banget karena produk ini nggak ada kandungan comedogenicnya. Kulit berminyak dan acne-prone harus menghindari produk dengan kandungan komedogenik, atau sebisa mungkin pilihlah produk yang kandungan komedogeniknya hanya sedikit. Kapan-kapan aku bakal ngeposting tentang bahan-bahan komedogenik dari level terendah sampai tertinggi.

Oh iya, disini ada kandungan mineral oil. Mungkin sebagian orang mengira kalau mineral oil ini merupakan bahan komedogenik. Padahal bukan, lho. Justru menurut penelitian, mineral oil adalah pelembap yang aman dan bisa menyembuhkan luka.

Mineral oil bukanlah kandungan yang harus dihindari. Hanya saja untuk yang memiliki kulit berminyak bakal sedikit nggak nyaman sama tekstur berminyaknya. Tapi tenang saja karena mineral oil tidak akan menyumbat pori-pori ataupun menyebabkan jerawat.


Review di kulitku

Keliatan nggak perbedaannya?

Efek yang benar-benar aku rasain yaitu sabun ini bisa mengurangi minyak di wajahku. Ya walaupun cuma berkurang dikit sih, tapi seenggaknya wajahku jadi nggak cepet kucel. Aku biasanya pakai dua kali sehari, tiap mandi pagi sama malam sebelum tidur.

Sabun ini bener-bener lembut di wajah aku, setelah pakai wajah jadi licin dan lembap. Wajahku juga nggak ada kesan ketarik-tarik setelah bilas sabun ini. Enak banget deh pokoknya.

Untuk jerawat sabun ini juga ngefek kok, jadi cepet mateng terus hilang tanpa bekas, asal nggak usil mencetin jerawat ya tangannya. Tapi untuk komedo, sabun ini sama sekali nggak ngefek.

Aku beli sabun ini kayaknya pas bulan Maret, dan sampai sekarang bulan Juli masih ada sepertiga. Tapi karena aku selang seling sih sama Kojie San dan oatmeal juga, makanya bisa hemat, hehe.

Mungkin setelah repurchase botol kedua atau ketiga aku bakal ganti produk lain. Karena produk ini mengandung triclosan, yang pada akhirnya bakal nggak ngefek lagi buat kulitku.

Kelebihan
(+) pH balance
(+) Mengurangi minyak diwajahku
(+) Nggak mengandung Sodium Lauryl Sulphate (SLS)
(+) Nggak mengandung bahan komedogenik
(+) Busanya lembut dan rasanya lembap di kulitku setelah dibilas

Kekurangan
(-) Agak mahal sih sebenarnya, hehe
(-) Nyarinya susah. Di kota asalku (Jepara) belum ada
(-) Mengandung triclosan

Recomended?
Yup, buat yang kulitnya berminyak dan acne-prone. Untuk kulit kering sebaiknya jangan, karena bakal bikin kulitmu makin kering.

Sumber
https://blog.honest.com/sodium-lauroyl-sarcosinate/
http://www.alodokter.com/triclosan

1 komentar: