Kamis, 14 Juli 2016

My Skincare Routine



Halo, ladies!

Kebanyakan wanita yang senang merawat diri pasti punya rangkaian skincare yang digunakan tiap hari. Entah itu mahal atau murah, produk lokal atau produk luar, sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan kulit dan kemampuan dompet masing-masing, hehe.

Aku termasuk orang yang gampang tergiur review bagus tentang skincare, tapi masih terbatas pada produk-produk yang mudah ditemui di drugstore. Ada yang bisa bekerja dengan baik di kulitku, tapi ada juga yang nggak ngaruh sama sekali, atau bahkan bikin kulitku berjerawat.

Nah, sekarang aku akan menuliskan beberapa produk yang bekerja dengan baik dan cocok di kulitku. Tapi ingat ya, cocok di kulitku belum tentu cocok di kulit kamu, begitu juga sebaliknya.

 
Oh iya ada dua lagi yang ketinggalan kufoto.




Untuk urutan pemakaiannya aku pisahkan menjadi tiga bagian, yaitu pagi, malam, dan mingguan.

 
Pagi : 

Kojie San Skin Lightening Soap


Sabun ini sengaja aku potong kecil-kecil karena mudah banget lumer kalau kena air. Sepotong kecil gitu awet hampir sebulan, lho. Untuk membusakannya bisa pakai puff, jadi hemat karena busanya bisa melimpah.

Cara pakainya tinggal diusapkan ke wajah dan tunggu selama tiga menit. Rasanya cekit-cekit, tapi terkadang agak perih kalau kena bagian atas bibir. Sabun ini membuat kulit kering dan sensitif terhadap cahaya matahari. Tapi untuk efek memutihkannya cukup cepat dan bisa menghilangkan kulit yang belang. Jerawatku juga bisa kering karena sabun ini.

Skin Aqua UV Moisture Gel SPF 30
Sebelumnya aku pakai Parasol. Tapi karena saat ini aku sedang pakai Kojie San yang bener-bener bikin kulit aku kering (padahal kulitku berminyak), jadi aku memutuskan untuk ganti ke Skin Aqua ini. Dia bener-bener melembapkan kulitku dan teksturnya juga ringan langsung meresap. Nggak bikin breakout juga. Intinya cinta banget sama Skin Aqua, hehe.

Viva Milk Cleanser Lemon
Sepulang kuliah biasanya aku bersihin wajahku pakai Viva Lemon ini. Setelah aku pijit-pijit bentar di wajah, lalu aku bilas pakai air. Aku nggak pakai kapas, soalnya semenjak pakai krim dokter kulitku jadi sensi, huhu. Kalau aku bersihin pakai kapas rasanya perih. Padahal dulu pakai scrub aja nggak perih. Sekarang kalau bersihin wajah pakai kapas atau peeling pakai scrub wajah rasanya sakit.

Setelah aku bilas pakai air, kadang nggak aku bilas lagi pakai sabun. Lagian aku kuliah cuma pakai sunblock dan bedak tabur, hehe.



Malam :

Phisohex Facial Wash
Tergiur sama review yang bilang kalau FW ini bisa ngurangin minyak di wajah, dan ternyata bener, tapi tetep minyakan sih, huhu. Sabunnya juga kerasa lembut banget di wajah.

Krim Dokter
Mungkin ada yang tanya, kok perawatan dokternya aku cuma pakai krim malamnya aja? Ya karena menurutku cuma krim malamnya yang bener-bener ngefek di kulit aku. Buat sunscreen cream, facial wash, bedak tabur, dll aku rasa nggak begitu ngaruh kok. Jadi aku milih pake produk pabrikan aja.

Sebenernya pengen banget lepas dari krim dokter, tapi aku belum nemuin pengganti yang pas. Lagian aku juga pakainya nggak tiap hari kok. Kadang dua hari sekali, kadang tiga hari sekali





Mingguan :

Masker Lidah Buaya
Pasti udah pada tau kan segudang manfaat lidah buaya buat kulit? Jadi, lidah buaya ini kalau diolesin ke wajah bisa mengurangi jerawat, menyamarkan bekas jerawat, terus juga bisa menghilangkan iritasi. Berhubung di rumahku banyak banget tanaman ini, jadi aku pakai deh buat maskeran. Dan efeknya kulit jadi lembut dan halus. Aku pakai masker lidah buaya ini dua atau tiga kali seminggu.

Masker Coklat-Kopi
Coklat yang dicampur sama kafein bisa untuk detoks, lho. Jadi aku berharap banget sama masker ini bisa mendetoks wajah aku yang pakai krim dokter. Biar efek kimianya nggak over gitu. Wanginya juga enak banget bikin rileks. Aku pakainya dua kali seminggu juga.

Masker Sariayu Jerawat
Entah udah berapa kali aku repurchase masker ini, dari kemasannya yang masih lama sampai diperbarui sekarang, dari harganya yang dulu masih 16ribu sampai sekarang seharga 22ribu. Pokoknya favorit banget deh. Aku udah coba masker jerawat merk lain, tapi ujung-ujungnya balik lagi sama masker ini.

Masker ini ampuh banget buat nyembuhin jerawatku. Kalau ada jerawat mau muncul biasanya aku totolin masker ini, dan lama-lama dia mengering.

Biore Pore Pack
Setelah aku pakai masker Sariayu Jerawat biasanya aku bilas air hangat terus aku tempelin deh Biore Pore Pack ini. Komedonya yang terangkat jadi bisa banyak karena udah lunak. Kalau cuma cumuk pakai air anget aja, komedonya bakal dikit banget yang keangkat. Jadi bagiku Masker Sariayu Jerawat dan Biore Pore Pack ini nggak bisa dipisahin, hehe. Soalnya aku udah coba pakai masker lain tapi nggak banyak komedonya yang keangkat.

Inez Brush-On Peel-Off Mask
Karena kulit wajahku yang sekarang sensi, aku jadi nggak bisa pakai peeling favoritku yang Mustika Ratu. Jadilah aku pakai Inez ini, karena tinggal dikletek doang. Masker ini juga klaimnya nggak muluk-muluk, cuma dicantumkan kalau fungsinya buat mengangkat kotoran dan sel-sel kulit mati. Alkoholnya juga nggak terlalu kuat seperti masker-masker peel off lain di pasaran.

Yups, itulah rutinitas skincareku. Simple banget, kan? Rata-rata harga per produknya juga nggak sampai 50ribu kok.

Kalau rutinitas skincaremu gimana? :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar